Pada awal abad ke-21, diramalkan pengusaha akan mendirikan ribuan perusahaan teknologi ramah lingkungan (cleantech), dan para investor mengucurkan lebih dari 50 miliar dolar ke perusahaan-perusahaan itu. Lalu,dimulailah proyek besar-besaran untuk membersihkan dunia.Upaya ini akan berhasil bilamana pemerintah aware terhadap masalah ini. Dan kebenaran sekitar teknologi ramah lingkungan lebih rumit dan lebih penting daripada kegagalan pemerintah. Kebanyakan perusahaan teknologi ramah lingungan runtuh karena mereka mengabaikan satu atau lebih dari tujuh pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap bisnis:

1.Pertanyaan tentang Teknis
Dapatkah Anda menciptakan teknologi terobosan alih-alih melakukan perbaikan inkremental?
2.Pertanyaan tentang pemilihan waktu
Apakah sekarang waktu yang tepat untuk memulai bisnis khusus anda?
3.Pertanyaan tentang monopoli
Apakah anda mulai dengan pangsa yang besar dalam pasar yang kecil?
4.Pertanyaan tentang orang
Apakah anda mempunyai tim yang tepat?
5. Pertanyaan tentang Distribusi
Apakah anda mempunyai cara untuk tidak hanya menciptakan,tetapi juga mendistribusikan produk?
6.Pertanyaan tentang keberlangsunan
Apakah posisi pasar anda dapat dipertahankan sampai 10 dan 20 tahun ke depan?
7. Pertanyaan tentang rahasia
Apakah anda telah mengidentifikasi peluang untuk yang tidak terlihat oleh orang lain?
intinya,apapun industri anda, tiap rencana bisnis yang hebat harus menjawab semua pertanyaan di atas dengan baik. Jika tidak maka anda mendapati bisnis yang anda kelola bangkrut, karena dana yang dikeluarkan tentu tidak sedikit.Sulit mengetahui dengan pasti mengapa perusahaan teknologi ramah lingkungan terterntu gagal karena hampir semua perusahaan itu melakukan beberapa kesalahan yang serius. Akan tetapi, karena yang manapun di antara kesalahan itu cukup untuk menjengkelkan perusahaan Anda, ada baiknya membahasa angka-angka kerugian perusahaan itu secara lebih terperinci.
PERTANYAAN TENTANG TEKNIS
Sebuah perusahaan teknologi yang bagus harus memiliki teknologi ciptaan sendiri yang 10 kali lebih baik dari pada teknologi terdekat yang digantikannya. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan itu akan menampilkan perbaikan yang 2 kali lebih baik, apalagi 10 kali lebih baik. Kadang-kadang yang mereka tawarkan sesungguhnya lebih buruk daripada produk-produk yang ingin mereka gantikan.
Perusahaan harus berusaha keras membuat produk yang 10 kali lebih baik karena perbaikan kecil-kecilan sering tidak menghasilkan perbaikan yang berarti sama sekali bagi pengguna akhir.Bayangkanlah Anda mengembangkan sebuah turbin angin baru yang 20 % lebih efisien daripada teknologi yang sudah ada sewaktu anda mengujinya di laboratorium. Itu memang terdengar bagus, tetapi hasil laboratorium belum memperhitungkan pengeluaran dan risiko yang dihadapi oleh tiap produk baru di dunia nyata.Jadi,seandainya sistem anda benar-benar 20% lebih baik secara neto bagi pelanggan yang membelinya, orang sudah terbiasa dengan pernyataan yang dibesar-besarkan sehingga anda akan menghadapi kesangsian ketika mencoba menjualnya. Hanya ketika produk anda 10 kali lebih baiklah Anda dapat menawarkan keunggulan yang transparan kepada pelanggan.